Tahun 2013 guru matematika kabupaten kembali memberi kabar yang membanggakan. Kali ini dua orang guru matematika baru saja mengikuti pendidikan dan pelatihan Guru matematika tingkat ASEAN selama tiga minggu. Kesempatan itu diperoleh setelah mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan tingkat Nasional dan dinyatakan lolos. Kedua orang guru tersebut yaitu Abdul Karim, M.Pd. dari SMPN 4 Cibadak mengikuti pendidikan dan pelatihan Joyful Learning in Mathematics dan Indah Kusumawati, S.Si. dari SMAN 1 Kalanganyar mengikuti pendidikan dan pelatihan Lesson Study. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Seameo Qitep in Math dan bertempat di Jogjakarta yang pesertanya merupakan guru-guru matematika se-ASEAN.
Gambar: Para peserta pelatihan Joyful Learning dan petinggi SEAMEO Qitep in Mathematics
Pelatihan Joyful Learning in Mathematics dilaksanakan pada tanggal 23 Mei s.d. 11 Juni 2013 dan diikuti oleh 24 guru matematika Sekolah Menengah Pertama yang berasal dari Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Thailand, Timor Leste, Indonesia, Brunai dan Vietnam. Selama kegiatan pendidikan dan pelatihan, peserta diberikan materi tentang karakteristik dalam pendidikan matematika, membuat media pembelajaran dan mendesain model-model pembelajaran untuk mengajarkan matematika yang menyenangkan. Selain pembelajaran di kelas, para peserta juga memperoleh kesempatan untuk mengimplementasikan Joyful Learning di salah satu SMPN terbaik di Indonesia yaitu SMPN 1 Magelang, kegiatan tersebut dinamakan school try out. Kegiatan lainnya yang tak kalah menarik dari pendidikan dan pelatihan Joyful Learning yaitu out door math,yang dilaksanaakan di sekitar candi Borobudur dan Pantai Krakal. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengaplikasikan konsep matematika di dunia nyata.
Selain memperoleh materi yang sangat menarik, pendidikan dan pelatihan ini telah memberikan banyak pengalaman kepada peserta peserta salah satunya bisa berbagi pengalaman tentang menerapkan pembelajaran matematika yang sudah diterapkan dan memberikan hasil yang baik di negara masing-masing. Disamping itu para narasumber memaparkan cara pengajaran matematika di tiap-tiap negara termasuk salah satunya dari Jepang Prof. Masami Isoda memaparkan bagaimana mengajarkan matematika di Jepang.
Sementara pendidikan dan pelatihan Lesson Study dilaksanakan 15 Mei s.d. 4 Juni 2013 yang diikuti oleh guru-guru matematika SMA sebanyak 24 orang yang berasal dari Indonesia, Kamboja, Malaysia, Laos, Thailand, dan Timor Leste, Brunai, Vietnam. Selama pendidikan dan pelatihan, peserta memperoleh materi dari para narasumber yang ahli dibidang Lesson Study, yaitu dari Universitas Tsukuba-Jepang, Prof Masami Isoda, Ph.D., serta ahli dari Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Malang, PPPPTK Matematika , dan QITEP in Mathematics dan Narasumber dari negara lainnya. Peserta memperoleh kesempatan untuk melakukan Lesson Study di sekolah-sekolah yang ada di Jogjakarta dan sebagainya.
Salah seorang narasumber yang juga merupakan kepala P4TK Matematika mengatakan mengatakan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi para guru untuk berbagi dan bertukar pengalaman serta belajar dari narasumber dan fasilitator tentang bagaimana mengelola pengajaran di kelas dan belajar menggunakan plan, do, dan see. Dan setelah selesai mengkuti kegiatan inipara guru harus dapat menerapkan konsep lesson study untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar matematika di daerah masing-masing.
EmoticonEmoticon